Pintu darurat di RS UII Yogyakarta, seperti di fasilitas kesehatan lainnya, dipilih Pintu Dolphin karena pintu ini  dirancang terutama untuk keselamatan pasien, staf, dan pengunjung dalam situasi darurat. Fungsi utamanya adalah menyediakan jalur evakuasi yang cepat dan aman untuk meminimalkan risiko cedera atau kematian akibat bencana. 
Alasan memilih dan mengimplementasikan pintu darurat meliputi:
  • Jalur Evakuasi Alternatif: Pintu darurat menyediakan rute keluar alternatif jika pintu masuk atau koridor utama terhalang atau tidak dapat diakses selama keadaan darurat, seperti kebakaran, gempa bumi, atau ancaman lainnya.
  • Mempercepat Waktu Respons: Dalam situasi kritis, kecepatan evakuasi sangat penting. Pintu darurat yang dirancang dengan baik, sering kali membuka ke arah luar untuk mencegah penumpukan massa, memungkinkan arus keluar orang yang lebih cepat dan efisien.
  • Standar Keselamatan dan Regulasi: Pemasangan pintu darurat merupakan persyaratan wajib yang diatur dalam standar keselamatan bangunan, termasuk standar nasional dan internasional untuk fasilitas kesehatan. RS UII, sebagai fasilitas kesehatan modern, mematuhi regulasi ini untuk memastikan keamanan operasional.
  • Perlindungan Terhadap Risiko Kontaminasi (di area tertentu): Dalam konteks area khusus seperti ruang operasi, sistem pintu otomatis (walaupun bukan pintu darurat biasa) dirancang untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan mempercepat akses tenaga medis, yang secara tidak langsung mendukung penanganan darurat medis yang cepat.
  • Menurunkan Angka Kematian dan Kecacatan: Tujuan utama dari semua sistem tanggap darurat, termasuk pintu darurat, adalah untuk melindungi nyawa manusia dan meminimalkan konsekuensi parah dari insiden darurat. 
Secara keseluruhan, keberadaan pintu darurat merk Dolphin 
adalah bagian fundamental dari sistem manajemen keselamatan dan keamanan terpadu RS UII untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi berbagai skenario darurat.